Penjelasan LENGKAP Rangkuman, Ringkasan, Ikhtisar, Sinopsis, Abstrak dan Glosarium

6:26 PM Unknown 0 Comments


Rangkuman adalah hasil dari kegiatan merangkum atau suatu hasil dari kegiatan meringkas suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proposional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.


Abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri.



Ikhtisar merupakan intisari dari sebuah objek tulisan yang dirangkum dan berbentuk ringkasan.
Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. selain itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan secara professional. Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematika pemecahannya. Sebagai ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab, dapat diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut. Sementara bagian pokok yang kurang penting dapat dihilangkan. Bentuk ikhtisar lebih bebas daripada ringkasan.



Ringkasan merupakan sekumpulan berbagai informasi untuk mempermudah pemahaman. Ringkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan (Precis yang berarti memotong atau memangkas) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat. 


Sinopsis

Sinopsis adalah ikhtisar yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar synopsis itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian Kedua: Sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah novel. jika kalian ingin membuat sinopsis, jangan lupa tentukan dulu Tema, Latar, Alur, dan Penokohannya.

Glosarium 
Glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut.


Langkah-Langkah Membuat Rangkuman

  1. Perangkum harus membaca uraian asli pengarang sampai tuntas agar memperoleh gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan diulang sampai dua atau tiga kali untuk dapat memahami isi bacaan secara utuh.
  2. Perangkum membaca kembali bacaan yang akan dirangkum dengan membuat catatan pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraian untuk setiap bagian atau setiap paragraf.
  3. Dengan berpedoman hasil catatan, perangkum mulai membuat rangkuman dan menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan dengan menggunakan bahasa perangkum sendiri. Hanya saja, apabila perangkum merasa ada yang kurang enak, perangkum dapat membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
  4. Perangkum perlu membaca kembali hasil rangkuman dan mengadakan perbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang koheren.
  5. Perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum.

Langkah-Langkah Menulis Ringkasan
  1. Bacalah bahan pelajaran secara ringkas. Dalam hal ini kita perlu memperoleh gambaran isi materi secara garis besar.
  2. Membaca uraian materi secara cermat. Dalam hal ini dituntut untuk mengetahui dan menemukan gagasan utama pada setiap paragraf.
  3. Berilah tanda dan catatlah kalimat yang mengandung pokok pikiran dan gagasan utama.
  4. Mulailah menyusun ringkasan. Catatan gagasan utama dikembangkan lagi. Keterangan dari gagasan utama tersebut diuraikan dengan kalimat sederhana dan mudah dipahami.
  5. Menyusun ringkasan ke dalam suatu skema. 

Langkah-Langkah Menulis Ikhtisar

Langkah-langkah menyusun ikhtisar tak ubahnya dengan langkah-langkah menyusun rangkuman. Hanya saja, setelah membaca bacaan yang akan diikhtisarkan, penulis dapat langsung menambah dengan pengetahuan yang dimiliki yang sesuai dengan bahan kajian dalam bacaan yang akan diikhtisarkan. Hasil penggabungan tersebut selanjutnya ditulis kembali dalam sebuah ikhtisar yang koheren

Adapun langkah-langkah menyusun sinopsis adalah :


  1. Bacalah naskah cerita secara berulang ulang sampai dapat memahami isi dan maksud dari naskah tersebut.
  2. Carilah dan catatlah ide pokok dalam naskah tersebut.
  3. Buatlah catatan-catatan ringkas dari ide pokok yang sudah di buat.
  4. Pergunakanlah kalimat tunggal dan gunakan kalimat yang sederhana dan efektif.
  5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
  6. Pertahankanlah susunan ide pokok yang sudah kamu buat sesuai dengan susunan naskah.
  7. Rangkailah sinopsis naskah cerita dengan kalimat yang benar, sederhana dan padu.


Langkah-Lngkah Menulis Abstrak

1. Latar Belakang: Latar belakang adalah motivasi untuk membuat karya tulis. 

  • Contoh: Mengapa kita peduli tentang masalah ini? 
                      Apa arti perbedaan praktis, teoritis, ilmiah, dari penelitian Anda?

2. Metode atau Pendekatan

Contoh:  
  • Apa yang lakukan untuk mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? 
  • Bagaimana anda mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? 
  • Apakah Anda menggunakan kerangka teori tertentu, prosedur teknis, atau metodologi?
3. Hasil atau Produk


Contoh: 
  • Sebagai hasil dari metode atau pendekatan yang anda gunakan, hal apa yang Anda dapat, pelajari, buat, atau ciptakan?
4. Kesimpulan atau Implikasi

Contoh: 
  • Apa dampak yang lebih besar dari temuan Anda?


Langkah - Langkah Menulis Glosarium : 
  1. Menandai/mencari kata - kata yang dianggap asing.
  2. Lihat di kamus , atau searching di internet.
  3. Urutkan kata tersebut secara alfabetis dengan artinya.


Perbedaan Rangkuman dengan Ringkasan dengan Ikhtisar


Ringkasan
  • Membuat betuk kecil karangan.
  • Mereproduksikan kata pengarang.
  • Mempertahankan urutan gagsan karangan yang membangun sosok/ bahan karangan.
  • Penyusunan terikat penataan, isi, dan sudut pandang.
  • Bersifat objektif, menyusun tidak boleh mengubah susunan maupun sudut pandang.
  • Kalimat pendek dan senada dengan kalimat bacaan.


Ikhtisar
  • Mengambil intinya.
  • Mereproduksikan kembali secara kreatif kata dari pengarang.
  • Urutan gagasan yang diungkap kembali tidak seperti urutan gagasan karangan.
  • Penyusunan bebas, mengungkapkan apa yang menurutnya mewakili inti bacaan.
  • Subjektif, penyusunan boleh mengubah menurutnya yang mewakili inti.
  • Kalimat cenderung sesaui denag keinginan penyusunan.

Rangkuman+++

- rangkuman kalimat-kalimat tersebut telah disusun rapi dan tidak terpisah satu dengan yang lainnya di   mana membentuk beberapa paragraf dan setiap paragraf memiliki satu ide pokok/pemikiran.
- rangkuman memiliki pendapat dari penulis terhadap sesuatu yang ia rangkum.
- rangkuman memang benar-benar disusun secara runtut dan jelas.



Edited by http://fmuharram.blogspot.com 

http://shabilarahmadanti18.blogspot.com/2013/03/pengertian-rangkuman-ringkasan-ikhtisar.html

You Might Also Like

0 komentar:

Admin Tidak selalu ONLINE untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, NO SPAM dan Sejenisnya.

Budayakan berkomentar baik, dan sopan.. :) Makasih