13 Tips Mengatasi Ponsel Terendam Air
Musim
banjir menyerang Jakarta. Genangan air muncul di berbagai tempat. Di saat
seperti inilah, entah ketika sedang sibuk memindahkan perabotan di rumah yang
kemasukan air atau ketika berkendara di jalanan, ponsel yang dibawa sehari-hari
rawan terpapar air atau bahkan terendam ke dalamnya.
Nah, apa yang bisa dilakukan apabila hal itu terjadi? Berikut
ini langkah-langkahnya.
1. Segera ambil ponsel dari dalam air
Meski kelihatannya tertutup rapat, air dapat dengan mudah
merembes ke dalam ponsel dalam waktu yang sangat singkat. Perbedaan waktu
beberapa detik pun bisa menentukan hidup-mati gadget Anda.
Karena itu, keluarkan ponsel dari air sesegera mungkin, lalu
langung matikan untuk mencegah korsleting (hubungan pendek arus listrik).
Jangan nyalakan dulu sebelum dikeringkan.
2. Jangan coba mengambil ponsel terendam air yang sedang
di-charge dan terhubung ke colokan listrik
Alasannya, listrik mungkin masih menyala dan bisa mengalir ke
air di sekitar ponsel. Niatnya menyelamatkan ponsel, alih-alih jiwa sendiri
bisa terancam. Matikan aliran listrik rumah terlebih dahulu, kemudian minta
bantuan profesional.
Apabila ponsel jatuh ke air saat tidak sedang terhubung ke
colokan listrik, silakan membaca langkah selanjutnya.
3. Segera keringkan ponsel dengan handuk atau kain, kemudian
lepas semua cover dan baterainya
Ini adalah salah satu langkah yang paling penting. Kebanyakan
komponen elektronik di dalam ponsel bisa selamat meskipun terkena air, asalkan
tidak ada aliran listrik dari baterai.
Untuk memeriksa kerusakan akibat air, periksalah pojok-pojok
sekitar tempat baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil
berwarna putih, dengan atau tanpa garis berwarna merah.
Kalau warnanya bukan putih tetapi berubah menjadi pink atau
merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air.
Baca buku manual dengan cepat jika tidak tahu cara melepas
baterai.
4. Pastikan ponsel Anda tidak terkontaminasi oleh air laut
Sebab kandungan garam dalam air laut sangat berbahaya bagi perangkat elektronik. Namun jika memang ponsel Anda ikut terendam ketika Anda sedang berlibur ke pantai, maka basuhlah ponsel Anda dengan dengan air tawar terlebih dahulu dengan hati-hati, setelah itu baru lepas baterai dan juga SIM card-nya.
5. Keluarkan kartu SIM dan memory card
Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori
kadang lebih penting dibanding ponselnya sendiri. Karena itu, meski kedua
komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah
timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang
terbuat dari metal.
Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan
lagi sebelum ponsel benar-benar kering.
6. Lepaskan semua aksesori seperti headphone dan casing
Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses
pengeringan. Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.
7. Ulangi usaha mengeringkan ponsel dengan handuk
Kali ini, usahakan agar lebih menyeluruh dibandingkan upaya
pertama. Keringkan sebanyak mungkin air dari bagian luar dan dalam ponsel
(kompartemen baterai) dengan cara mengelap perlahan memakai handuk.
Jangan menggerak-gerakkan ponsel agar air di dalamnya tidak
bergerak ke sana ke mari. Upayakan agar posisi ponsel tidak berubah selagi
dikeringkan. Perhatikan handuk agar jangan sampai tersangkut di sela-sela permukaan
ponsel.
Membersihkan bagian dalam ponsel dengan alkohol bisa membantu
menghilangkan air.
8. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner)
Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleaner
bila ada. Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira
20 menit. Agar tidak pegal, bergantianlah memegangnya dengan orang lain.
Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat
dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya
tercelup sebentar ke dalam air.
Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel
karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk
ponsel dibandingkan air sekalipun.
Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun
yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke
posisi “dingin”. Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih
jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan.
9. Gunakan bahan penyerap air untuk mengeringkan ponsel
Contoh yang banyak tersedia adalah beras. Masukkan ponsel ke
dalam beras dan biarkan semalaman atau lebih lama.
Bahan yang lebih efektif adalah silica gel atau penyerap
kelembaban lain. Masukkan ponsel bersama silica gel ke dalam wadah yang
tertutup rapat.
Agar lebih efektif, putarlah posisi ponsel tiap beberapa jam
sekali supaya air yang terperangkap di dalam bisa mengalir ke luar lewat bawah.
10. Keluarkan ponsel, lalu letakkan di atas handuk, sapu tangan,
atau kain lainnya.
Apabila ternyata masih ada kelembaban di handuk atau sapu
tangan, ulangi pengeringan dengan vacuum cleaner dan langkah-langkah
selanjutnya.
11. Coba nyalakan ponsel
Setelah berusaha maksimal dan menunggu selama setidaknya 24 jam,
kini saatnya coba menyalakan ponsel.
Periksa dulu tiap bagian ponsel untuk memastikan bahwa perangkat
yang bersangkutan benar-benar kering. Kemudian, pasang baterai ke dalam posnel,
nyalakan, dan lihat apakah ponsel sudah berfungsi normal.
Jika ponsel benar-benar kering tapi tak mau menyala, cobalah
hubungkan ke charger. Apabila ponsel bisa menyala dengan cara ini, kemungkinan
baterai rusak dan harus diganti.
12. Masukkan ponsel ke dalam wadah berisi beras selama 24 jam,
Masukkan ponsel Anda yang sudah terpisah dengan baterai ke dalam wadah berisi beras selama 24 jam, beras mempunyai fungsi seperti gel silika,yang dapat menyedot dan menyerap lembab.
13. Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis
profesional
Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga
profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari ponsel atau
tersengat aliran listrik.
Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada
kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan
semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan
kontak-kotak metal.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteInformasi yang bermanfaat gan.
ReplyDeleteiyaaa mba, semoga tutorial ini bisa bermanfaat :)
DeleteEMang pake beras tuh,,,beneran hidup hapex?
Delete